Perangkap dan paradoks mitos kecantikan dalam narasi komik One Piece karya Eichiro Oda: Feminisme Naomi Wolf

Mitos tentang kecantikan mengukuhkan perempuan sebagai representasi dari keintiman, seksualitas, dan kehidupan sendiri. Naomi Wolf menyebutkan mitos purba tersebut didengungkan dalam peradaban manusia sejak zaman dahulu. Produk-produk yang menjamur menunjukan bagaimana kuatnya hegemoni memengaruhi manusia. Tak hanya produk tetapi sampai pada ilmu kesenian telah lekat dengan kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi mengenai tokoh (Nami) serial komik One Piece karya Eichiro Oda. dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatis analisis teori Wolf. Hasil penelitian bahwa masih kental terdapat (khususnya 1). Tokoh selalu digambarkan bertubuh sempurna, khususnya Nami—berwajah cantik, dada besar menonjol, pinggang kecil, kaki jenjang. Namun secara paradoksal, di balik tubuh ideal seorang ternyata berdiam sifat iblis, jahat seperti licik, serakah kejam. menjadikan objek menarik sasaran pembaca notabene maskulin. Hal sangat berbeda gambaran maskulinitas, kaum adam seolah diperbolehkan bermuka hiu atau berbadan panda.